NTT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur melaporkan sebanyak empat keluarga di Kabupaten Sumba Tengah mengungsi akibat dilanda banjir.
"Ada empat KK di Desa Umbu Langang, Sumba Tengah yang rumah mereka terdampak banjir sehingga mengungsi sementara di rumah keluarga terdekat, " kata Kepala BPBD NTT Ambrosius Kodo ketika dikonfirmasi di Kupang, Selasa (28/12/2021) dilansir dari antaranews.
Lanjutnya, hal itu berkaitan dengan dampak bencana banjir yang melanda Desa Umbu Langang dan Desa Padiratana di Kabupaten Sumba Tengah, Pulau Sumba pada Senin (27/12).
Ia menjelaskan banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan berlangsung lama sejak pukul 12.00 WITA.
Setelah banjir terjadi, karta dia tim dari BPBD Kabupaten Sumba Tengah langsung bergerak ke lapangan untuk menangani warga terdampak di Desa Umbu Langang.
Sedangkan di Desa Padiratana, baru bisa dijangkau pada Selasa (28/12) pagi sehingga tim masih melakukan kaji cepat dampak dan kerugian serta distribusi bantuan logistik di lapangan.
Baca juga:
Deklarasi Cisadane Bebas Sampah 2045
|
"Kita bersyukur karena tidak ada laporan korban jiwa akibat banjir ini, " katanya.
Menyinggung terkait bantuan logistik, Ambrosius mengatakan telah berkoordinasi dengan BPBD Sumba Tengah dan dipastikan dukungan logistik memadai selama satu atau dua hari ke depan bagi warga terdampak banjir.
Gubernur dan wakil gubernur, kata dia juga sudah memerintahkan pihaknya untuk terus berkoordinasi dengan BPBD Sumba Tengah untuk membantu warga terdampak dan memastikan tidak ada yang kekurangan makanan.
"Bantuan tanggap darurat sudah didistribusikan di lapangan. Jika hari ini tidak lagi turun hujan maka warga sudah bisa kembali ke rumah masing-masing, " katanya.