ASDP Tutup Sementara Penyeberangan ke Ende Kupang dan Sabu akibat Cuaca Buruk

    ASDP Tutup Sementara Penyeberangan ke Ende Kupang dan Sabu akibat Cuaca Buruk

    NTT - ​Cuaca buruk yang terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini, PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kupang menutup sementara penyeberangan ke Ende, Kupang dan Sabu.

    Ardhi Ekapaty, General Manager ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang kepada wartawan menerangkan,  penutupan waktu lintasan penyeberangan di 3 wilayah tersebut hanya bersifat sementara sambil menunggu kondisi cuaca membaik.

    "Betul untuk rute ke Ende ditutup, tetapi itu bukan ditutup seterusnya atau beberapa hari. Itu hanya buka tutup saja sambil melihat situasi dan kondisi cuaca di perairan NTT, " jelasnya, Jumat (14/01/2021).

    Berdasarkan pengumuman resmi di laman Facebook ASDP Cabang Kupang per Jumat (14/1) hari ini akibat cuaca ekstrem di NTT dua Rute Pelayaran Kupang-Rote pulang pergi (PP) dan Kupang-Sabu-Ende PP ditutup.

    Dilansir dari antaranews, penutupan sementara itu sambil menunggu kondisi cuaca yang membaik, sehingga pihak ASDP mengimbau masyarakat atau konsumen memaklumi hal itu.

    Menanggapi hal tersebut ia mengaku bahwa untuk rute pelayaran Kupang-Rote masih tetap dibuka dan beroperasi untuk sementara waktu karena rute menuju ke pulau itu tak menjadi masalah.

    Lebih lanjut dia mengatakan bahwa untuk sementara secara keseluruhan penyebaran di wilayah NTT masih dibuka normal, sambil melihat kondisi cuaca di NTT.

    "Kalau ada cuaca buruk itu, biasanya kami juga dapat larangan untuk berlayar dari KSOP atau dari BMKG sehingga  pasti kami akan mematuhi aturan atau larangan itu, " tambah dia.

    ASDP NTT
    Muhamad Yasin

    Muhamad Yasin

    Artikel Sebelumnya

    Pusat Perbukuan Kemdikbudristek Dorong para...

    Artikel Berikutnya

    BMKG Keluarkan Peringatan Dini Peningkatan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur: A Gateway to Paradise
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies

    Tags